Ia lahir dari
Rahim yang telah mati
; membusuk,
Orang bilang ia juga sama
Matinya
; membangkai.
Ia besar dan hidup
Dalam kubang seperti yang kau
Bayangkan; ulat, menyengat, jijik
Ia lalu kau kenal
Sebagai aroma
Dibuatnya kau mati
Mendambanya, hingga dama
Menyandunya, hingga candu
Menggilaianya, hingga gila
Ia lalu mati
Jangan kira dalam nista
Lihat dirimu; busuk, bangkai, ulat dan sengat
Dan ia menyedot sempurna
Aromamu.
Batu, 15-1-11
No comments:
Post a Comment
silakan tinggalkan jejak. agar aku tahu kamu di sana.
komentar akan muncul setelah disetujui.