Dengan hati-hati aku melepas rantai
Burung beo dan merpati
Melesat terbang jauh, sama sekali
Tidak menyia-nyiakan kesempatan bebas
Satu pintu sangkar kubuka lagi
Perkutut, camar, kasuari
Seribu sangkar masih menanti
Langkahku semakin gegas
Punya siapa, aku tak peduli
Dicaci, siapa peduli
Dimaki pun sudi
Asal burung-burung mengangkasa
Kicau yang kaunikmati
Sayap yang kaukagumi
Semuanya boleh kaumiliki
Tapi biarkan kepak sayapnya menari di udara.
Malang, 12 Januari 2011
*Cintamu, tak perlu kau genggam. Biarkan ia bebas. Kita sama-sama tahu kemana ia akhirnya kan kembali.
No comments:
Post a Comment
silakan tinggalkan jejak. agar aku tahu kamu di sana.
komentar akan muncul setelah disetujui.