Konon, jika
terdengar ratapan banshee di rumah
seseorang, kemungkinan salah satu anggota keluarga di rumah tersebut akan
meninggal. Semacam isyarat. Banshee ini
kadang hanya terdengar raungannya saja. Namun tak jarang ia juga menampakkan
diri. Kadang ia menyerupai gadis muda, ibu muda yang anggun, atau wanita buruk
rupa yang sudah bau tanah. Ketiganya mewakili tiga aspek dewi perang Celtic;
Badhbd, Macha dan Mor-Rioghain.
Di Skotlandia, banshee dikenal sebagai bean-nighe sebab
kemunculannya menyerupai seorang perempuan yang sedang mencuci baju berlumur
darah milik orang yang akan mati. Sedang di Leinster, mereka menemainya
bean-chaointe, suara rintihan perempuan yang menyanyikan lagu kematian dari
pekuburan. Kadang suaranya merdu. Kadang pula mengerikan.
Satu hal yang pasti
tentang banshee, ia adalah hantu yang
menyerupai perempuan. Perempuan jadi-jadian. Kalau bukan dalam wujud perempuan,
ia muncul dalam bentuk hewan (yang diasosiasikan dekat dengan penyihir). Tidak
pernah dalam wujud laki-laki.
Mungkin kata banshee ini pula yang mempengaruhi penggunaan
kata banci dalam bahasa Indonesia. Banci di sini merujuk pada laki-laki yang
menyerupai perempuan dalam hal berpakaian sampai tindak tanduknya. Seperti
banci-banci yang biasa ngamen di jalanan. Atau yang pakai gaun mini, rambut
palsu, dan riasan. Biasa mangkal di jalanan, dekat hotel-hotel dan sering jadi
bulan-bulanan satpol PP. mungkin juga seorang yang kamu kira perempuan,
melayanimu saat di salon-salon.
Dalam karya sastra
baik lisan maupun tulis, atau bahkan film dan animasi perempuan biasanya
digambarkan dengan stereotype yang hampir seragam. Secara garis besar Juanita
H. William membagi mitos tentang perempuan menjadi Woman as Mother Erath, Woman as Enchantress-Seductress, Women as
necessary Evil, dan Women as Mistery. Contohnya masih bisa dilihat dari
sinetron-sinetron Indonesia sekarang. Kalo tokohnya perempuannya baik, baik…
banget. Sampai gak bisa bedain mana yang baik, lugu, dan (maaf) oon. Terus,
kalo jahat, jahat banget. Sama sekali tidak manusiawi.
Perempuan, sejatinya
manusia utuh sama halnya seperti laki-laki, masih kadang dianggap remeh, only the second sex. Bagaimana dengan mereka yang hanya menyerupai perempuan?
Banshee, banci. Dua-duanya bukan perempuan.
Tapi menyerupai perempuan. Baik hantu banshee
maupun banci sama-sama dipandang negatif oleh masyarakat. Banshee ditakutin, banci dilecehin.
underline_____________________
Sebenarnya beberapa
minggu kemaren saya sedang asyik baca The Years of Living Dangerously -nya
Christhopher Koch. Informasi soal kata banci itu berasal dari banshee saya dapat dari novel ini. Setelah itu
jadi penasaran dan menuntaskannya dengan menelusuri informasi seputar banshee.
Sampai sekarang
novel itu belum juga selesai saya baca. Perhatian saya tersita ke novel The Da Vinci Code milik Dan Brown. Kalo gak
selesai baca ini novel, skripsi saya juga gak mulai-mulai…. :) pray for me ToT
kalimat yg terakhir itu, aku sukaaaa... :D
ReplyDeleteMi, skripsi mau ambil analisis feminis ya?
Kayaknya kamu banget tuh...
yang mana, yang mana? pray for me?
Deleteemang feminis. kuk tahu? ada tulisannya kali yah di jidatku.. hoho
kentara feminis...
Deleteonly second sex...
khas kata-kata para feminis
pengamat yang baik :)
DeleteKok The Da Vinci Code baru baca? seru banget ya cara bertuturnya, aku juga suka banget neh sama novel yang satu ini. Lanjutkan bacanya, dan selesaikan skripsinya he he he...
ReplyDeletetrims, bro:)
Deletedulu, dulu suka filmnya ajah. dan saya menyesal baru baca novelnya sekarang. lebih keren daripada filmnya :)
#mathek
ReplyDeletebaca ini malam hari, eke merinding cynt...
eke yang nulis juga merindong, cyyn:)
Deleteskripsinya pakai da vinci code? anak sastra kah?
ReplyDeleteanyway, masyarakat memang suka pasang stereotype, dan itu gak adil.
daripada banshee, mungkin saya lebih takut banci :D habisnya banshee yang di X-men keren kok :D
yes. i am.
Deleteloh kok takut sama banci..? padahal dia juga takut loh sama kamu.. heheh #sok tahu.
waaah.. nambah pengetahuan baruuuu... XD
ReplyDeletebtw, banshee lumayan bikin merinding ya... eh, kalo ketemu banci juga merinding deng... :D
banshee -_____-"
ReplyDeleteogahh.. jangan sampai. amin.hahha
@ Arif dan Uchank: kalo ama perempuan merinding gak,,,? hehe
ReplyDeleteaku risih sama banci... duh maaf yah
ReplyDelete