Wednesday, 30 January 2013

(belajar) masak




Dibanding teman-teman kos saya, sepertinya saya doang yang jarang masak. Padahal ikut urunan bayar gas. "Gak eman tah, mbak." kata si adik kos saya.

Emang sih, saya hampir gak pernah masak lauk-lauk gitu, tapi saya juga orang yang sadar untuk memanfaatkan kompor kos dengan baik. Dulu, kalau saya butuh ngerebus air buat susu, mi atau raup, tinggal nyolokin heater atau rice cooker. Sekarang tidak. Semuanya saya museumkan di kolong ranjang. Sekarang yah, rebusnya di kompor aja.

Mungkin karena sering liat saya cuma masak mi, adik kos saya rajin banget ngajakin saya masak-masak. "Mbak navis, gak masak tah? Ayo belajar masak sama aku." Tentu saja tanpa pikir panjang aku jawab, "gak, terima kasih." Terus disahut, "lah nanti suaminya dikasih makan apa?" #makjleb

Dalam hati saya bergumam, dia tidak tahu, aku cuma mau kawin sama cowok yang bisa masak (masalahnya ada gak yah juru masak yang rela sama aku??).

Kalau orang bilang masak itu kodrat wanita, maka saya akan belajar untuk tidak mengamini apa yang dibilang orang kodrat. Tapi saya percaya, dan sesekali berangan-angan, betapa indah dan bahagianya jika suatu ketika bisa memasakkan hidangan enak untuk orang-orang yang kita sayangi, cintai, dan kasih. Suami misalnya :)

Karena itu, sekarang saya sering banget mengajak Ellik ke kos saya buat masak-masak bareng (les masak terselubung). Beberapa kali masak, ada ajah yang dikomentarin Ellik.

"Nov, kamu tahu gak, kenapa dibilang numis?"
"Soalnya gak ada kuahnya." jawab saya asal, dan pas lihat sayur di mangkok, omigod, sawinya lagi berenang bebas! Buru-buru saya bilang "tapi aku emang suka yang banyak kuahnya"

Di lain waktu, ceritanya Ellik sudah mulai ngulek bawang buat sambal, karena sepertinya kesusahan jadi  bumbu-bumbu lainnya saya goreng. Katanya Ellik, "baru kali ini aku nyambel bumbunya yang satu gak di goreng yang satu di goreng."
"Udahlah, Lik. Namanya juga main masak-masakan"
"Heh? aku tuh kalo masak selalu serius. Cuma sama kamu ajah main-main begini."

Ih, tsom-tse dia.. Lihat saja, suatu saat saya akan menaklukan dapur. Dan bikin dia keracunan kecanduan masakan saya. Ahak-ahak...

Ellik langganan belanja di lapak emak ini :)  







12 comments:

  1. sampe sekarang saya masih males belajar masak.
    perkara suami mau dimasakin apa, itu perkara nanti :D :D :D *ajaran sesat, jangan ditiru*

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi-hi..

      aku belajar masaknya juga angat2 tai ayam gitu... semangatnya doang yang gede di awal...

      Delete
  2. enak kali ya punya suami yang bisa masak. lol

    ReplyDelete
    Replies
    1. oyi, mak...
      tar kalo mo nikah, bikin iklan di twitter dan fb, dicari: calon suami pandai memasak. hahaha

      Delete
  3. kalau suami ga bisa masak juga yah kalau makan beli diluar aja :D

    *aku terus terang blm pernah menjajal onenote

    **aku sudah upgrade office 2010 ke 2013 (krn beli saat promo jadi ada penawaran gratis upgrade)

    ***kesanku saat pakai excel dan powerpoint, mempercantik grafik itu makin mudah karena kita tinggal klik saja maka akan diberi opsi mau grafik kayak apa

    ****keseluruhan fitur dasar sama, hanya buat pemula kita makin diberi kemudahan untuk mempercantik laporan kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah, itu pasangan yg ikut menuburkan perekonomian warung-warung :)

      __kalo mahasiswa smester tua kyk aku, cuma butuh Mword ajah.. buat nulis skripsi.

      Delete
  4. Novi blogwalking pakai browser apa yah? soalnya ada komen novi yg masuk kotak spam, dan aku baru tahu saat mau bersih2 kotak spam

    ReplyDelete
  5. nanti akan ada masanya cinta memasak...hehe... (pengalaman pribadi)

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin,, katanya, semuanya akan indah pada masanya :)

      Delete
  6. yang dicoret itu deh yang kayaknya bakal kesampaian hahahaha...

    nov maaf ya lonceng angin turun dari heartchime, padahal kamu ngikutin... :(

    ReplyDelete
  7. kalau saya pribadi, baru bisa masak tempe bacem & sayur asem, soalnya menu favorit :)
    ayo belajar masak, masa ntar suami jajan di luar sih kalau sarapan,hehehe

    ReplyDelete

silakan tinggalkan jejak. agar aku tahu kamu di sana.

komentar akan muncul setelah disetujui.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...