Kembali…
Adalah ziarah
panjang menapaktilasi ruang dan waktu kita bermula
Setiap yang berjiwa
awalnya dari ada yang tak mewujud
Maka kembalinya pun
pada ketakwujudan
Itu yang aku yakini, dan aku percaya jiwa-jiwa yang
pergi masihlah ada
Seharusnya kepergian
jiwamu adalah hal wajar
Yang sepatutnya
kuantar penuh keihlasan
Akhirya sampai pula kau pada rumah tempatmu berasal
Namun
...
...
Kau bisa menebak apa yang terjadi padaku sekembalimu
Sebab kau pernah
mengada di sini, ketakwujudanmu menyisakan kehilangan juga kerinduan
Malang, 25 september 2012
___________________
this is not my september
wah lagi sedih ya.. :(
ReplyDeletebeautiful, but painful ... nice poet!
trims...
Deletesedikit kehilangan saja :)
lagi kangen sama siapaaa?
ReplyDelete:p
:|
ReplyDelete;(
ReplyDelete