Saturday, 22 September 2012

sebagai angin


Sebagai angin
Kadang riuh
Gemuruh serta
ribut macam topan badai

Lamun sesekali
Hanya semilir
Dan sepoi-sepoi
Berhembus pelan dan lembut

Sebagai angin;
Bergerak datang untuk kemudian berlalu
tak pernah bisa kupeluk.

Agustus 2012

7 comments:

  1. :-) bagus Sist puisinya..
    salam kenal ya...
    silahkan berkunjung juga ke blog saya dan tinggalkan komentarnya ya
    http://uliearieph.blogspot.com/2012/09/promo-kartu-member-indomaret-minimarket.html

    ReplyDelete
  2. apalagi sambil denger richard mark.. hhhh.. makin berasa nih di sini keheningannya :(

    ReplyDelete
  3. cuma bisa dirasa, kalo ga, bukan angin namanya... :d

    ReplyDelete
  4. cukuplah merasakan sejuknya angin tanpa harus memilikinya :)

    ReplyDelete
  5. @sam: itulah.. kenapa justru anngin
    @hariyanto: yah.. belajar ikhlas dong.. :)

    ReplyDelete

silakan tinggalkan jejak. agar aku tahu kamu di sana.

komentar akan muncul setelah disetujui.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...