Thursday, 29 March 2012

toome velo

Apatah itu kamu atau aku. Selalu ada yang memulai percakapan
Ringan-ringan saja. Kadang Cuma bilang 'hai'. Yah sekadar basa-basi. Teman lama.
Lama teman.



Percakapan kita selalu berjalan ngalor-ngidul. Sangat tak jelas. Juga tidak nyambung.

Sampai berhenti pada satu titik waktu. Diam. Tak ingin mengakhiri, tapi susah dilanjutkan.



Aku pilih diam saja. Kamu apa juga begitu? Aku tidak suka meneruskan pembicaraan garing kering.

Lebih baik diam saja.


hening

tak ada suara cicak
 lalu..



Ve, deg lo

Lo deg, ve

Ve lo deg

Deg lo ve

Deg, deg, deg

Ve lo ve lo ve lo ve lo

you



Aku nyaris tertawa mendengarnya? Hei, apa itu bunyi jantung ku? Biasanya,

Ye ye, la la…

La la, ye ye



Aneh. Aku berhenti tertawa. Menyimak lebih seksama.

Tidak ada siapa-siapa di kamar, kecuali  aku dan kamu. Aku di kamarku, dan kau mungkin juga di kamarmu. Menatap bisu pada layar monitor.



Kau tahu apa…
velovelovelo... sepertinya bunyi itu bersumber dari laptop-ku. Getaran pelan terkirim dari kilometer jauhnya tempatmu. Butuh hanya sepersekian detik untuk sampai di sini. Lama aku terpaku menatap percakapan kita di facebook. Memastikan.



Benar, itu kamu. Itu nyanyian jantungmu!



Kuhela napas perlahan. Satu… dua… masuk lewat hidung keluar lewat mulut. Sedang berkonsentrasi.

Sisir rambut, pakai bedak tipis, lip gloss, dan sempr…  eh, eit. O ow. Apa-apaan ini? Kamu kan tidak melihatku.



segera kubalas pesanmu: irama jantung anak kecil kegirangan

Toometoometoometoometoometoometoometoometoo


 



2 comments:

  1. Replies
    1. masa sih? ada yang pernah bilang gini: suka dan cinta itu beda, walau kadang sensasinya sama :D *sambil nnglirik ke atas

      Delete

silakan tinggalkan jejak. agar aku tahu kamu di sana.

komentar akan muncul setelah disetujui.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...