Deburan halus terasa
menerpa dadaku, tiap kali menerima pesan
masuk darimu. Tidak ada yang spesial sebenarnya. Hanya sms ringan, sekedar
menyapa, menanyakan nomor teman, atau berbagi kata mutiara dan lirik lagu.
Aku suka lirik-lirik
lagu yang kau kirimkan untukku. Untukku? Ah, mungkin saja kau juga
mengirimkannya ke beberapa kontak yang ada di phonebook-mu.
Namun entah kenapa aku selalu yakin dan bahagia.
Aku sangat menikmati
saat-saat kita berbalas-balasan pesan. Saling bertukar lirik lagu.
Menebak-nebak siapa penyanyinya, apa judulnya.
Terkadang aku
berpikir untuk mengirim lirik lagu milik cherrybell yang sedang terkenal.
Baby I love you, love you so much..
Dan berharap kau akan membalasnya
Lagunya CB kan?
Lalu aku akan
menjawab
bukan. ini nyanyian dari hatiku untukmu..
bukan. ini nyanyian dari hatiku untukmu..
Hoho. Alay sekali.
Sepertinya sudah terpengaruh raja gombal di tipi-tipi.
Terkadang, aku
menulis pesan menanyakan sedang apa, dimana (?). Sudah makan (?) jangan lupa
mandi. Blah, blah, blah… Oh, ya ampun! Ibumu saja mungkin tidak secerewet itu.
Jadi aku hapus saja pesanku. Urung
kukirimkan.
Aku hampir-hampir
tak bernapas, bila kau menyapa lewat chat di facebook. Meski lagi-lagi kau Cuma
bilang: "komenin statusku, dong." Dan maaf, karena setiap 3 x sehari,
diam-diam mengintip linimasa facebookmu. Sekadar melihat-lihat status, foto,
dan pesan-pesan di dinding. Astaga..?! Apa aku terlihat seperti seorang stalker?
Kuakui, kau seperti
seorang bintang dan akulah penggemarmu. Menyukai semua tentangmu, dan ingin
tahu semua tentangmu. Semacam pengagum rahasia. Dan aku akan tetap menjaga
perasaan ini sebagai rahasiaku. Bukannya aku tak ingin mengungkapkannya padamu,
bukan. Hanya saja, aku tak ingin kau tahu. Aku juga bukannya tidak mau mengakui
atau jaga imej. Hanya saja, kisah ini lebih indah menjadi rahasia untuk
dikenang.
Seperti makan
coklat. Digigit sedikit, dan membiarkannya lebur, lumer bersama liur di lidah.
Mmm, tidak perlu terburu-buru di telan. Kau tidak bisa merasakan pahit-manisnya
kalau sudah turun ke perut.
hahay........ andai saja aku yang kau rahasiakan itu....:D:D
ReplyDeletekadang2, aku juga diam-diam berharap itu kamu, an.. wkwkwkwk
Delete