Wednesday, 12 December 2012

tak bernama


pict from eyang google


ombak kesedihan menerpa sesuatu tak bernama di dadaku
suatu tempat perasaan bermuara
bergulung-gulung
desak-mendesak.

apa ini...
air mata bahkan tak mampu menerjemahkannya
bukan,
bukan bimbang,
gamang
apalagi galau
atau saraf sedang galat

yang kutahu, hanya wajahmu terus membayang




6 comments:

  1. Saya cuma bisa menebak-nebak saja maksudnya, "Ketika kesedihan datang, yang tersisa cuma yang tak bernama itu, tapi sayangnya cuma bayangan saja"

    ReplyDelete
  2. suka sama kalimat penutupnya... :")

    hayo ditunggu ya lanjutan cerita MASIHKAH... saran dan kritik ditunggu :D

    ReplyDelete
  3. @sam: entahlah... semua kesedihan tak bernama bertuan pada satu bayang itu saja.
    @annesya: pasti, pasti :)
    @rahma: uhuk-uhuk

    ReplyDelete
  4. gambarnya mengingatkan saya pada sebuah novel yang saya baca..tapi lupa jdudulnya

    ReplyDelete
  5. ga bisa melupakan si dia yah :p

    ngetag akun G+ melalui blogger, di coba aja kalau misalnya blm berteman

    ReplyDelete

silakan tinggalkan jejak. agar aku tahu kamu di sana.

komentar akan muncul setelah disetujui.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...