Wednesday, 7 March 2018

#tukangojek1: ya sudah

sebab tidak punya kendaraan dan gak bisa nyetir, kemana-mana praktis saya naik ojek ataupun angkutan kota. berhubung tidak ada lyn angkot ke arah rumah, saya lebih sering naik ojek. 

banyak pengalaman yang saya alami. manis maupun traumatis. beberapa kali saya dan kang ojek ngobrol ini itu, lebih seringnya saya menikmati perjalanan, duduk diam menatap rumah-rumah, anak-anak, dan pepohonan dan semak-semak yang segera berlalu, tenggelam dalam lamunan-lamunan riuh. 

lewat tulisan dengan label #tukangojek ini saya ingin berbagi cerita saya bersama kang ojek (duh, betapa mesranya kami :D)



Saya         : Om, minta helmnya, om. 
Kang ojek : Gak usah.
Saya         : Ya sudah .... (langsung meninggalkan kang ojek)
Kang ojek : loh, mo kemana, mbak? gak ada sweeping kok. ayo
saya         : @%$^^$%@@


tak sedikitpun acuh, sudah kadung ngambek. orang saya nyetopin belio karena helmnya. saya gak mau naik ojek yang gak sediain helm buat penumpangnya. kecuai kepepet dan terpaksa.  




 












__________________
pict from here

No comments:

Post a Comment

silakan tinggalkan jejak. agar aku tahu kamu di sana.

komentar akan muncul setelah disetujui.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...