saat galau, kau hanya perlu berlabuh di hati yang tepat |
Seringkali galau menuntun saya menjauhi keramaian. Jauh dari kamar, rumah, dan dari diri saya kemana saja ia mau.
Semestinya ia membawa saya ke tempat makan. Melampiaskan kegundahan dengan melahap berpring-piring makanan enak. Mungkin makanan yang masuk ke perut akan memberi tahu saya kemana saya harus berteduh, berlindung dari kegalauan ini.