Aku
menunggumu, diam
Melihatmu
berdandan
Oles ini,
sapu itu, tabur yang lain
Diam-diam
aku memandang pantulan dirimu di cermin
Hm, coba
kita lihat.
Rambut
hitam berkilat
Panjang,
jatuh di kulit bahu coklatmu
Ikal,
hampir keriting.
-kau
bersusah payah menyembunyikannya dengan catok dan smoothing
berkali-kali.
Sebaris bulu
lebat menyemut di atas mata bulat, coklat, lebih gelap
Dari
kulitmu
Aku suka
alismu yang tebal dan rapi seolah sering kaucukur
Hidungmu
bangir,
Bibirmu
melengkungkan senyum manis
Tak kuasa
menutupi deretan gigi putih meruncing
Ah, nona!
Kau tahu,
Tak peduli
tubuhmu kurus,
Atau sedang
naik berat badan.
Juga tak
peduli badanmu pendek,
Tak
setinggi model di majalah.
Peduli apa
kalau tubuhmu seperti tiang listrik.
Peduli
setan, nona, jika kaubilang
Aku hitam
:(
Bagiku,
nona.
Kamu eksotis cantik!
Kau harus
tahu, itu.